Cara Membuat Beauveria Bassiana Pengendali Hama Tanaman

  1. Farm
  2. seminggu yang lalu
  3. 4 min read

Beauveria bassiana adalah cendawan entomopatogen alami yang sangat efektif dan termurah sebagai agen pengendali hayati (APH) untuk berbagai jenis hama tanaman.
Cendawan ini mampu menginfeksi dan membunuh serangga hama tanpa merusak tanaman atau hasil panen.

Dengan membuat Beauveria bassiana sendiri, petani dapat mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia, menjaga kesehatan tanah, serta mendukung sistem pertanian yang lebih berkelanjutan.

Daftar Alat

NoAlatKeterangan
1PisauUntuk memotong kentang dan melubangi botol
2GuntingAlternatif untuk melubangi botol
3Panci (2 buah)Untuk merebus air dan kentang
4TelenanAlas memotong kentang
5Selang kecil (3 buah)Menghubungkan aerator ke botol dan drum
6AeratorUntuk menghasilkan aliran udara
7Botol air mineral (3 buah)Tempat air kontrol, kapas, dan larutan PK
8Drum sedangWadah utama fermentasi
9GayungUntuk memindahkan air rebusan kentang
10KomporMemanaskan air untuk merebus kentang
11Baskom (2 buah)Tempat kentang matang dan air rebusan
12SpatulaUntuk mengaduk rebusan kentang
13SaringanUntuk meniriskan kentang matang

Daftar Bahan

NoBahanKeterangan
1Air (20 liter)Air untuk merebus kentang
2Kentang (5 kg)Sumber nutrisi untuk kultur
3PK (Potasium permanganat) 1 buahUntuk sterilisasi
4Isolat (3 buah)Cendawan Beauveria bassiana
5Alkohol 70%Untuk sterilisasi tangan
6Gula pasir (250 gram)Sumber energi tambahan
7Plastik kresek sedangPenutup drum
8Karet gelang (3 buah)Untuk mengikat plastik pada drum
9Plastisin (secukupnya)Untuk menutup sambungan selang agar rapat

Proses Pembuatan Beauveria bassiana

Berikut langkah-langkah pembuatan Beauveria bassiana secara lengkap:

  1. Kupas, Cuci, dan Potong Kentang

    • Kupas kentang hingga bersih.
    • Cuci kentang menggunakan air bersih.
    • Potong kentang menjadi bentuk dadu kecil dan pipih agar cepat matang saat direbus.
  2. Rebus Air hingga Mendidih

    • Didihkan air dalam panci.
  3. Tambahkan Gula ke dalam Air

    • Setelah air mendidih, masukkan 250 gram gula ke dalam panci berisi air.
  4. Masukkan Potongan Kentang

    • Masukkan potongan kentang pipih terlebih dahulu.
    • Setelah itu masukkan kentang dadu hingga panci penuh.
  5. Aduk Perlahan

    • Aduk air rebusan kentang menggunakan spatula.
    • Pastikan tidak ada air yang tumpah keluar dari panci.
  6. Tiriskan Kentang

    • Setelah kentang matang dan empuk, angkat menggunakan saringan.
    • Taruh kentang di dalam baskom.
  7. Pindahkan Air Rebusan ke Drum

    • Air rebusan kentang dipindahkan dari panci ke dalam drum menggunakan gayung.
    • Tutup drum menggunakan plastik kresek dan kencangkan dengan karet gelang.
  8. Persiapkan 3 Botol Air Mineral

    • Lubangi tutup atau sisi 3 botol air mineral menggunakan gunting atau pisau agar selang bisa masuk.
  9. Isi Botol dengan Media

    • Botol 1: Isi dengan kapas steril (fungsi filter udara).
    • Botol 2: Isi dengan air biasa (sebagai air kontrol).
    • Botol 3: Isi dengan larutan PK (diisi ¾ volume botol).
  10. Pasang Selang ke Botol

    • Masukkan selang kecil ke masing-masing botol.
  11. Hubungkan Selang ke Aerator dan Drum

    • Hubungkan semua selang dari botol ke aerator.
    • Sambungkan juga selang dari aerator ke drum yang berisi air rebusan kentang.
  12. Rekatkan Sambungan Selang

    • Gunakan plastisin atau malam untuk menutup semua lubang di botol dan drum agar tidak ada udara luar yang masuk.
  13. Cek Fungsi Aerator dan Botol

    • Nyalakan aerator.
    • Pastikan botol air kontrol dan botol PK mengeluarkan buih.
    • Jika belum ada buih, cek sambungan selang atau fungsi aerator.
  14. Sterilisasi Tangan dan Siapkan Isolat

    • Bersihkan tangan menggunakan alkohol 70% sebelum menangani isolat.
    • Buka 1 isolat, tuangkan air mineral bersih ke dalamnya, lalu kocok hingga berbusa.
  15. Masukkan Isolat ke dalam Drum

    • Setelah isolat berbusa, segera masukkan seluruh isi isolat ke dalam drum.
    • Lakukan hal yang sama untuk isolat lainnya.
  16. Fermentasi Selama 14 Hari

    • Tutup rapat kembali drum.
    • Pastikan buih dari botol PK dan air kontrol tetap keluar.
    • Diamkan selama 14 hari sebelum digunakan.

Cara Aplikasi Beauveria Bassiana

Setelah fermentasi selesai:

  • Gunakan 1 gelas air mineral larutan untuk 1 tangki semprot 14 liter.
  • Semprotkan ke tanaman pada sore hari.
  • Lakukan seminggu sekali.

Target Hama yang Terkendali:

  • Wereng batang coklat
  • Walang sangit
  • Kepinding tanah
  • Lembing hijau
  • Kutu daun
  • Ngengat penggerek batang

Tanaman yang Cocok Menggunakan Beauveria bassiana

Beauveria bassiana efektif digunakan untuk berbagai jenis tanaman, seperti:

  • Padi
  • Jagung
  • Kedelai
  • Kakao (Cokelat)
  • Kopi
  • Teh
  • Cabai
  • Tomat
  • Terong
  • Kelapa dan kelapa sawit
  • Tanaman hortikultura lainnya (sayur-sayuran)

Beauveria bassiana Sebagai Pengganti Insektisida Kimia

Beauveria bassiana dapat digunakan untuk menggantikan insektisida berbahan aktif seperti:

  • Imidakloprid
  • Karbofuran
  • Malathion
  • Lambda-cyhalothrin
  • Deltamethrin

Penggunaan Beauveria bassiana mengurangi dampak negatif pestisida kimia terhadap lingkungan, manusia, dan organisme non-target.


Keunggulan Menggunakan Beauveria bassiana

✅ Aman untuk manusia, hewan ternak, dan tanaman
✅ Tidak mencemari tanah dan air
✅ Tidak menyebabkan resistensi hama
✅ Membantu menjaga keseimbangan ekosistem
✅ Meningkatkan kualitas hasil panen secara alami


FAQ tentang Beauveria bassiana

Apakah Beauveria bassiana berbahaya bagi manusia?

Tidak. Cendawan ini hanya menyerang serangga hama dan aman untuk manusia, hewan peliharaan, dan tanaman.

Berapa lama efek pengendalian hama terlihat setelah aplikasi?

Biasanya gejala infeksi serangga hama mulai terlihat dalam waktu 3–7 hari setelah aplikasi.

Bisakah Beauveria bassiana digunakan pada kakao?

Ya, Beauveria bassiana sangat efektif untuk mengendalikan hama penggerek buah kakao dan serangga lainnya.


Kesimpulan

Dengan mengikuti panduan ini, petani dapat memproduksi Beauveria bassiana sendiri secara ekonomis dan praktis.
Ini adalah langkah penting menuju pertanian yang lebih sehat, produktif, dan ramah lingkungan.

Yuk, mulai produksi Beauveria bassiana sendiri dan wujudkan pertanian berkelanjutan!

Pembuatan Beauveria bassiana

Pada Selasa, 6 Juni 2023, Gapoktan Mitra Panca Tani di Desa Mojo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengadakan pelatihan pembuatan Beauveria bassiana. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Gapoktan, PPL dan POPT Bringin, Kepala POPT Ngawi, serta perwakilan Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit Tanaman Pangan Madiun.

Artikel ini merujuk pada hal tersebut.

📚 Rekomendasi Bacaan Tambahan:
Pengendalian Gulma di Kebun Kakao — Panduan menjaga kebun bebas gulma supaya pemupukan maksimal!
Pemupukan Kakao - Panduan perawatan pemupukan kakao agar cepat besar.

Mau jualan Pulsa, Kuota, Token DLL terlengkap dengan Jaminan Harga Termurah & Pasti Untung kunjungi: Agen Pulsa Termurah bisa buat usaha atau untuk kebutuhan pribadi.

Beauveria Bassiana Pengendali Hayati Pertanian Ramah Lingkungan Pembuatan APH
Share: