
🐟 Pengalaman Pribadi: Air Kolam Baru Tak Kunjung Hijau
Saya punya kolam tanah ukuran 18 × 26 meter, digali dua tahun lalu untuk budidaya ikan patin.
Namun selama itu juga airnya tidak pernah menjadi hijau, selalu berwarna putih kecoklatan seperti warna tanah.
Awalnya saya pikir hanya butuh waktu, jadi saya biarkan berbulan-bulan — bahkan sampai 2 tahun.
Ternyata, tanpa langkah aktivasi biologis, warna air tidak akan berubah selamanya.
Tanah kolam baru masih “mati” secara biologis — belum ada lapisan mikroba, bakteri, atau plankton yang bisa menstabilkan warna air.
Akhirnya saya menemukan formula penghidup kolam yang benar-benar bekerja: dalam 10 hari air berubah menjadi hijau jernih, siap untuk tebar ikan patin.
🌋 Penyebab Kolam Baru Sulit Menghijau
Tanah kolam masih aktif (belum matang biologis)
Butiran lempung halus terus melayang, membuat air tampak keruh seperti susu tanah.Belum ada mikroba pengikat partikel
Mikroorganisme yang menempel di dasar tanah belum terbentuk, sehingga kotoran tidak mengendap.pH tanah terlalu asam
Kolam baru biasanya punya pH rendah akibat reaksi mineral dan sisa organik.Tidak ada fitoplankton alami
Tanpa nutrisi dan bakteri baik, air tidak bisa berubah menjadi hijau.
⚗️ Formula Kuat Menghijaukan Air Kolam Baru
Inilah formula “booster biologis alami” yang saya pakai, hasilnya bisa terlihat dalam waktu 7–10 hari.
Semua bahan bisa ditemukan di toko pertanian atau peternakan.
📦 Bahan untuk Kolam 18 × 26 m (Kedalaman 1 m)
| Bahan | Jumlah | Fungsi |
|---|---|---|
| Pupuk kandang ayam kering | 80 kg | Nutrisi utama untuk plankton |
| Dolomit | 80 kg | Menetralisir pH tanah |
| Urea | 4 kg | Sumber nitrogen untuk pertumbuhan alga |
| TSP / SP-36 | 4 kg | Sumber fosfat untuk mempercepat warna hijau |
| EM4 Perikanan | 40 liter | Aktivator mikroba dan bakteri baik |
| Molase / gula merah cair | 20 liter | Makanan mikroba untuk fermentasi |
| Air bersih | 100 liter | Media pencampur aktivator |
| Dedak halus (opsional) | 10 kg | Meningkatkan koloni bakteri dasar |
🧪 Langkah-langkah Aplikasi
1️⃣ Persiapan Dasar Kolam
- Kuras air lama, bersihkan lumpur yang mengandung gas hitam.
- Taburkan dolomit 80 kg secara merata di dasar kolam.
- Tambahkan 50 kg pupuk kandang ayam, lalu ratakan.
- Diamkan 1 hari sebelum pengisian air.
2️⃣ Buat Aktivator Fermentasi
Campurkan dalam drum atau ember besar:
40 L EM4 + 20 L molase + 100 L air + 4 kg urea + 4 kg TSP + (opsional 10 kg dedak)
Tutup rapat (tidak kedap udara), fermentasikan 1×24 jam di tempat teduh.
Akan tercium aroma asam manis khas mikroba hidup — tanda fermentasi berhasil.
3️⃣ Pengisian Air dan Penebaran Aktivator
- Isi kolam ±70 cm air.
- Masukkan sisa pupuk kandang (30 kg) ke dalam 2–3 karung jaring dan gantung di tepi kolam.
- Tebarkan seluruh cairan aktivator secara merata ke permukaan air.
- Tambah air hingga kedalaman 1 meter.
- Jangan masukkan ikan selama 10 hari pertama.
☀️ Proses Perubahan Warna Air
| Hari | Kondisi Air | Keterangan |
|---|---|---|
| 1–3 | Kuning kecoklatan | Mikroba mulai aktif, pupuk mulai terurai |
| 4–6 | Hijau muda | Plankton mulai tumbuh |
| 7–10 | Hijau segar jernih | Kolam hidup penuh plankton |
| >10 | Stabil | Aman untuk tebar ikan patin |
🌿 Tanda Kolam Sudah “Hidup”
✅ Warna hijau cerah (tidak coklat lagi)
✅ Dinding kolam licin karena lumut halus
✅ Air tidak berbau busuk
✅ pH 7–8 dan suhu sekitar 28–32°C
Saat kondisi ini tercapai, kolam siap diisi benih patin ukuran 7–10 cm dengan padat tebar 10–20 ekor/m².
💡 Tips Menjaga Warna Hijau Tetap Stabil
Setiap 10–15 hari sekali:
EM4 3 L + Molase 1 L + Air 10 L → larutkan, siram ke kolam
Tujuannya menjaga koloni mikroba tetap aktif dan warna air stabil.
Jika warna terlalu pekat → kurangi air 20%.
Jika mulai jernih → tambahkan pupuk kandang 10 kg dalam karung jaring.
🧭 Kesimpulan
Kolam baru tidak akan bisa menghijau sendiri meskipun ditunggu 2–3 tahun,
karena tanahnya belum hidup secara biologis.
Kuncinya bukan waktu, tapi aktivasi mikroba dan nutrisi alami.
Dengan formula EM4, molase, dolomit, dan pupuk kandang, air kolam bisa berubah dari putih-coklat menjadi hijau segar hanya dalam 10 hari —
dan yang terpenting, stabil untuk budidaya ikan patin tanpa bau, tanpa racun, dan tanpa menunggu bertahun-tahun.
❓ FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Kenapa air kolam saya tetap coklat meski sudah dipupuk?
Kemungkinan besar pupuk belum terurai karena tidak ada mikroba aktif.
Tambahkan EM4 dan molase agar proses fermentasi berjalan dan pupuk bisa berubah jadi makanan plankton.
2. Apakah kolam bisa hijau tanpa EM4?
Sulit. Tanpa aktivator mikroba, kolam bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk “hidup” secara alami. EM4 mempercepat proses ini dalam hitungan hari.
3. Apakah bisa memakai pupuk kandang sapi?
Bisa, tapi dosisnya harus lebih banyak (±1,5 kali lipat dari pupuk ayam) karena kandungan nitrogennya lebih rendah.
4. Apakah air hijau berbahaya bagi ikan patin?
Tidak, selama warnanya hijau jernih dan tidak terlalu pekat. Air hijau justru kaya oksigen dan menjadi pakan alami bagi benih.
5. Kapan waktu terbaik menebar ikan setelah pemupukan?
Tunggu minimal 10 hari, pastikan air sudah berubah hijau dan tidak berbau.
Jika masih ada busa atau aroma amonia, tunggu 2–3 hari lagi sebelum tebar benih.
📌 Catatan Akhir
Setelah mencoba langkah ini, kolam saya yang dulunya keruh seperti air tanah kini hijau jernih dan benih patin tumbuh cepat tanpa masalah.
Kalau Anda punya kolam baru yang nasibnya sama, jangan tunggu bertahun-tahun — aktifkan airnya sekarang juga.