Cara Sinkronisasi File dari WSL ke Ubuntu Server Jarak Jauh Menggunakan SSH

  1. Edukasi
  2. sebulan yanglalu
  3. 2 min read

Pembuka

Windows Subsystem for Linux (WSL) memungkinkan pengguna Windows untuk menjalankan lingkungan Linux di Windows. Salah satu keuntungan menggunakan WSL adalah kemampuannya untuk bekerja dengan alat-alat baris perintah Linux seperti rsync untuk menyinkronkan file. Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah untuk menyinkronkan file dari direktori lokal di Windows ke server jarak jauh melalui SSH menggunakan WSL.

Langkah 1: Buka WSL

Untuk memulai, buka WSL dari menu Start atau dari Command Prompt dengan mengetik wsl dan tekan Enter. Ini akan membuka terminal Linux yang berjalan di atas Windows.

Langkah 2: Navigasi ke Direktori Proyek

Setelah masuk ke lingkungan WSL, navigasi ke direktori proyek yang ingin Anda sinkronkan. Jika direktori proyek Anda berada di C:\Users\User\project\blog-template\dist, jalur tersebut dalam WSL akan menjadi /mnt/c/Users/User/project/blog-template/dist.

cd /mnt/c/Users/User/project/blog-template/dist

Langkah 3: Sinkronisasi File Menggunakan rsync

rsync adalah alat yang sangat efisien untuk mentransfer dan menyinkronkan file dan direktori antara dua lokasi. Untuk menyinkronkan direktori dist ke server jarak jauh, gunakan perintah berikut:

rsync - avz--delete ./ user@ip-server: /var/www / blog.maxsi.id / html

Penjelasan Perintah:

  • -a: Mode arsip, menjaga atribut file (seperti izin dan timestamp).
  • -v: Menampilkan informasi detail selama proses sinkronisasi.
  • -z: Mengompresi data selama transfer untuk menghemat bandwidth.
  • —delete: Menghapus file di server tujuan yang tidak ada di direktori sumber.
  • ./: Menunjukkan bahwa semua isi dari direktori saat ini (dist) akan disinkronkan.
  • user@ip-server:/var/www/blog.maxsi.id/html: Alamat server dan jalur tujuan. Ganti user dengan nama pengguna SSH Anda, dan ip-server dengan ip server anda.

Langkah 4: Masukkan Kata Sandi

Setelah menjalankan perintah rsync, Anda akan diminta untuk memasukkan kata sandi SSH untuk server jarak jauh. Masukkan kata sandi yang sesuai untuk pengguna tersebut.

Langkah 5: Proses Sinkronisasi Selesai

Setelah proses selesai, semua file dari direktori dist lokal Anda akan disinkronkan dengan direktori tujuan di server. Jika ada file yang dihapus di direktori lokal, file tersebut juga akan dihapus di server.

Keuntungan Menggunakan rsync

  • Efisiensi Bandwidth: rsync hanya mentransfer perbedaan antara sumber dan tujuan, menghemat bandwidth.
  • Kecepatan: Sinkronisasi lebih cepat karena hanya perubahan yang ditransfer.
  • Keamanan: Dengan menggunakan SSH, data yang dikirim aman dari intersepsi.

Tips Tambahan

  • Kunci SSH: Untuk menghindari memasukkan kata sandi setiap kali, Anda dapat menggunakan kunci SSH untuk autentikasi otomatis.
  • Otomatisasi: Anda bisa membuat skrip atau cron job untuk melakukan sinkronisasi otomatis pada interval tertentu.

Dengan menggunakan WSL dan rsync, Anda dapat dengan mudah mengelola dan menyinkronkan file proyek antara sistem lokal Anda dan server jarak jauh. Ini sangat berguna untuk pengembangan web atau manajemen server yang memerlukan pembaruan konten yang sering.

belajar javascript wsl ssh