Mengapa Bitcoin Longsor
Bitcoin mengalami penurunan harga signifikan pada Agustus 2024, dengan nilai BTC turun dari sekitar $64.000 menjadi di bawah $61.000 dalam waktu singkat. Berikut adalah beberapa faktor utama yang memicu penurunan drastis ini:
1. Penjualan Bitcoin oleh SpaceX
Salah satu alasan yang diangkat adalah laporan bahwa SpaceX, perusahaan milik Elon Musk, mungkin telah menjual sebagian dari kepemilikan Bitcoin mereka. Meskipun laporan ini tidak sepenuhnya terkonfirmasi, efek potensial dari penjualan besar oleh entitas terkenal seperti SpaceX dapat menyebabkan ketidakpastian di pasar, memicu penjualan panik oleh investor lain (CoinDesk) (ZenLedger).
2. Likuidasi Posisi Long yang Besar
Likuidasi besar-besaran posisi long juga menjadi faktor penting. Data menunjukkan bahwa lebih dari $85 juta dalam posisi long dilikuidasi dalam waktu singkat. Likuidasi ini terjadi ketika harga pasar mencapai titik pemicu untuk posisi leverage, menyebabkan penjualan otomatis dan mempercepat penurunan harga Bitcoin. Fenomena ini memperburuk volatilitas pasar dan mempercepat penurunan harga (ZenLedger) (Mitrade).
3. Kapitulasi Penambang
Faktor lain adalah kapitulasi penambang, di mana penambang yang kurang efisien menjual Bitcoin mereka untuk menutupi biaya operasional karena harga yang rendah dan profitabilitas yang menurun. Situasi ini meningkatkan pasokan Bitcoin di pasar, menambah tekanan jual yang sudah ada. Setelah peristiwa halving Bitcoin yang terjadi pada April 2024, hadiah untuk penambangan berkurang setengahnya, sehingga banyak penambang menjual aset mereka untuk mempertahankan operasional (Mitrade).
4. Ketidakpastian Regulasi
Ketidakpastian regulasi juga tetap menjadi faktor yang mempengaruhi sentimen pasar. Meskipun ada kemajuan dalam regulasi kripto, ketidakpastian tentang kebijakan masa depan dan implementasinya dapat menyebabkan ketidakpastian di kalangan investor, yang lebih memilih untuk mengurangi eksposur mereka dalam aset kripto (ZenLedger).
5. Pengaruh Ekonomi Makro
Faktor ekonomi makro seperti kenaikan imbal hasil obligasi AS juga turut mempengaruhi penurunan harga Bitcoin. Kenaikan imbal hasil menunjukkan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi dan potensi kenaikan suku bunga, membuat investor lebih memilih aset yang lebih aman seperti obligasi dibandingkan aset berisiko tinggi seperti kripto.
Secara keseluruhan, penurunan harga Bitcoin pada Agustus 2024 disebabkan oleh kombinasi faktor internal dalam pasar kripto dan faktor eksternal dari ekonomi global. Pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor ini penting bagi investor untuk mengantisipasi pergerakan pasar di masa depan dan mengelola risiko investasi mereka dengan lebih baik.