Perbandingan Skor PISA Indonesia dalam 3 Siklus Terakhir

  1. Edukasi
  2. 2 minggu yang lalu
  3. 2 min read

Perbandingan skor PISA Indonesia

Perbandingan Skor PISA Indonesia dalam 3 Siklus Terakhir

PISA (Programme for International Student Assessment) adalah survei internasional yang diadakan setiap tiga tahun oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Tujuannya adalah untuk menilai kemampuan siswa berusia 15 tahun dalam membaca, matematika, dan sains. Survei ini memberikan wawasan tentang seberapa baik sistem pendidikan suatu negara dalam membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di masa depan. Artikel ini akan membahas perbandingan skor PISA Indonesia dalam tiga siklus terakhir.

1. PISA 2015

Pada siklus PISA 2015, Indonesia berpartisipasi bersama dengan lebih dari 70 negara lainnya. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa Indonesia masih perlu meningkatkan kemampuan dasar dalam tiga domain utama:

  • Membaca: Skor rata-rata Indonesia dalam kategori membaca adalah 397. Skor ini menempatkan Indonesia di peringkat 62 dari 70 negara peserta.
  • Matematika: Indonesia mencatat skor rata-rata 386 di bidang matematika, yang menempatkannya di peringkat 63 dari 70 negara.
  • Sains: Skor rata-rata untuk sains adalah 403, menempatkan Indonesia di peringkat 62 dari 70 negara.

Meskipun skor ini menunjukkan bahwa siswa Indonesia masih berada di bawah rata-rata OECD, partisipasi dalam PISA memberikan data penting bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih baik.

2. PISA 2018

Dalam siklus PISA 2018, Indonesia berpartisipasi kembali dengan hasil yang menunjukkan sedikit perubahan dari siklus sebelumnya:

  • Membaca: Skor rata-rata Indonesia adalah 371, lebih rendah dibandingkan dengan 2015. Indonesia menempati peringkat 72 dari 77 negara peserta. Ini menandakan tantangan besar dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa.
  • Matematika: Indonesia mendapatkan skor 379, menempatkan negara ini di peringkat 72 dari 78 negara. Skor ini juga lebih rendah dari siklus sebelumnya, menunjukkan perlunya peningkatan dalam pembelajaran matematika.
  • Sains: Skor untuk sains adalah 396, menempatkan Indonesia di peringkat 70 dari 78 negara. Skor ini sedikit menurun dibandingkan dengan 2015, menunjukkan bahwa perbaikan masih diperlukan dalam bidang sains.

3. PISA 2022 (Harapan dan Proyeksi)

PISA 2022 adalah siklus yang dilaksanakan setelah penundaan akibat pandemi COVID-19. Meskipun hasil resminya belum dirilis, harapannya adalah Indonesia dapat menunjukkan peningkatan dalam skor PISA dibandingkan siklus sebelumnya. Pandemi telah membawa tantangan baru bagi sistem pendidikan, terutama dalam hal adaptasi ke pembelajaran jarak jauh dan penggunaan teknologi.

Kesimpulan

Perbandingan skor PISA Indonesia dalam tiga siklus terakhir menunjukkan bahwa masih ada tantangan signifikan yang harus diatasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam kemampuan membaca, matematika, dan sains. Dengan upaya berkelanjutan dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat mencapai peningkatan yang berarti di masa depan.

PISA pendidikan Indonesia skor PISA