Apakah Anda sedang menghadapi bunga kakao yang rontok, ulat bandel yang tak kunjung pergi, atau buah yang gagal jadi? Jangan panik! Rahasia para petani kakao sukses terletak pada campuran semprot per tangki yang terbukti membuat bunga bertahan, buah lebat, dan hama minggat. Dalam artikel ini, kami bongkar komposisi campuran sakti per tangki (16 liter) serta jadwal rotasi insektisida yang wajib dicoba oleh semua petani kakao.
Penyemprotan pada fase berbunga dan berbuah secara bersamaan
Campuran ini sangat efektif digunakan saat pohon kakao sedang dalam fase berbunga dan berbuah secara bersamaan. Pada fase ini, tanaman membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang untuk mempertahankan bunga agar tidak rontok serta mendukung pembesaran buah yang sedang berkembang. Oleh karena itu, kombinasi pupuk generatif seperti MKP dan Boron, ditambah proteksi dari insektisida rotasi, akan membantu tanaman tetap sehat, bunga terjaga, dan buah tumbuh optimal. Pastikan penyemprotan dilakukan saat cuaca cerah, pagi atau sore hari, dan hindari saat daun masih basah akibat hujan.
Penting:
POC Hantu Ratu Pembuahan TIDAK boleh dicampur insektisida/fungisida kimia dalam satu tangki. Pisahkan aplikasi pupuk hayati/POC dan pestisida kimia.
1️⃣ Tangki Pupuk Hayati & Nutrisi (16 Liter)
Campuran ini khusus pupuk & POC saja (tidak ada pestisida/fungisida kimia).
- Sampurna Buah: 8 gram
- MKP (Mono Kalium Phosphat): 8 gram
- Boron Murni 99%: 3 gram
- Magnesium Sulfat: 12 gram
- POC Hantu Ratu Pembuahan: 30 ml
- (Jika tidak ada POC Hantu, boleh diganti merek lain yang sejenis)
- Air bersih: Isi sampai 16 liter
Aplikasi:
- Semprot ke daun muda, area bunga, cabang utama.
- Pagi hari atau sore hari, cuaca cerah, daun kering.
- Minimal 3 hari sebelum/sesudah aplikasi pestisida kimia.
2️⃣ Tangki Pestisida & Kimia (16 Liter)
Campuran ini khusus insektisida/fungisida + perekat.
- Antracol 70 WP: 15 gram
- Insektisida rotasi (lihat jadwal bawah)
- Perekat penembus (Bommax): 15 ml
- Air bersih: Isi sampai 16 liter
🔄 Jadwal Rotasi Insektisida
Penyemprotan | Insektisida | Dosis |
---|---|---|
Ke-1 | ALIKA 247 ZC | 5 ml |
Ke-2 | Marshal 200 EC | 5 ml |
Ke-3 | Dangke 40 WP | 10 gram |
Ke-4 | ALIKA 247 ZC | 5 ml |
Ke-5 | Marshal 200 EC | 5 ml |
Ke-6 | Dangke 40 WP | 10 gram |
Aplikasi:
- Fokus ke daun muda (bawah daun), batang, area bunga & cabang.
- Jangan semprot jika tanaman basah atau saat akan hujan.
📌 Teknis Penting
- JANGAN campur Hantu Ratu Pembuahan (atau POC/ZPT lain) dalam 1 tangki dengan pestisida/kimia apapun.
- Jeda aplikasi minimal 3 hari antar jenis tangki (misal: Senin pupuk, Kamis pestisida).
- Bila terpaksa satu hari, beri jeda minimal 6 jam, dan ganti air tangki SEMUA (jangan sekedar bilas).
🎯 Bagian yang Perlu Disemprot
Saat menyemprot campuran ini, fokuskan pada area bunga, batang utama, dan cabang-cabang tempat keluarnya bunga dan buah. Jangan abaikan bagian bawah daun muda yang sering menjadi tempat persembunyian hama seperti ulat atau thrips. Walaupun bunga muncul di batang, penyemprotan ke daun muda tetap penting karena daun adalah pusat penyerapan nutrisi dan tempat kerja pestisida sistemik. Semprotkan hingga daun terlihat basah merata, namun hindari penyemprotan berlebihan yang menyebabkan tetesan menetes ke tanah secara sia-sia. Gunakan tekanan semprot yang halus tapi merata agar semprotan mengenai target dengan baik tanpa merusak bunga muda.
Dalam konteks penyemprotan nutrisi dan pestisida saat pohon kakao sedang berbunga dan berbuah, fokus utama adalah pada daun muda, bukan daun tua.
Berikut alasannya:
✅ Mengapa daun muda yang disemprot:
- Daun muda lebih aktif secara fisiologis — mereka menyerap nutrisi lebih baik karena metabolisme dan transpirasi yang tinggi.
- Tempat serangan awal hama — banyak hama seperti ulat, thrips, atau kutu sering menyerang dan bersembunyi di bawah daun muda.
- Dekat dengan area bunga dan tunas — penyemprotan daun muda secara tidak langsung melindungi bunga dan buah muda dari serangan hama dan kekurangan nutrisi.
🚫 Daun tua tidak menjadi prioritas:
- Daun tua sudah tidak aktif menyerap nutrisi dan biasanya lebih tahan terhadap hama.
- Menyemprot daun tua membuang cairan semprot secara tidak efisien.
🕒 Waktu Penyemprotan yang Tepat
Waktu penyemprotan sangat menentukan efektivitas penyerapan nutrisi dan keberhasilan pengendalian hama. Penyemprotan terbaik dilakukan pada pagi hari sebelum pukul 09.30, saat suhu masih sejuk dan stomata daun masih terbuka lebar untuk penyerapan optimal. Alternatif kedua adalah sore hari setelah pukul 15.30, saat intensitas cahaya dan panas mulai menurun. Hindari menyemprot saat:
- Cuaca terlalu panas atau terik (di atas pukul 10.00 siang),
- Tanaman masih basah akibat embun atau hujan,
- Cuaca mendung berat atau akan hujan (agar tidak tercuci).
Dengan memilih waktu yang tepat, efek nutrisi dan perlindungan insektisida akan maksimal, serta mengurangi risiko bunga rontok karena stress atau penyemprotan tidak tepat waktu.
❓ FAQ - Pertanyaan yang Sering Diajukan
Berapa kali semprot dalam sebulan yang ideal?
Idealnya 2 kali semprot dalam sebulan. Jika kondisi cuaca mendukung dan tidak hujan deras, bisa dilakukan 4 kali semprot dengan rotasi insektisida yang tepat.
Apakah bisa pakai campuran ini untuk tanaman lain selain kakao?
Campuran ini dirancang spesifik untuk kakao dalam fase generatif (berbunga dan berbuah). Untuk tanaman lain, sesuaikan dosis dan cek kesesuaian bahan terlebih dahulu.
Bagaimana jika tangki saya 14 liter, bukan 16 liter?
Silakan kurangi semua bahan secara proporsional. Misalnya, jika pupuk 8 gram untuk 16 liter, maka untuk 14 liter cukup pakai 7 gram.
Dengan mengikuti racikan dan rotasi insektisida ini, Anda tidak hanya menyelamatkan bunga dari kerontokan, tetapi juga memastikan buah kakao tumbuh sempurna dan berkualitas tinggi. Ingat, kunci sukses bertani bukan hanya di pupuk mahal, tapi di komposisi yang tepat, dosis yang pas, dan disiplin jadwal semprot. Yuk, buktikan hasilnya di kebun Anda sendiri!
Lihat juga artikel :
Semprot Kakao Saat Berbunga
Alasan Harga Kakao Naik dan Analisa Harga Kakao