Banyak bisnis, perumahan, hingga instansi pemerintahan membutuhkan sistem CCTV yang mampu menampung puluhan hingga ratusan kamera sekaligus. Tantangan muncul ketika DVR/NVR bawaan pabrikan memiliki keterbatasan jumlah channel dan performa hardware.
Solusi modern yang fleksibel adalah dengan memanfaatkan AgentDVR sebagai server NVR berbasis software, lalu menghubungkannya dengan go2rtc agar lebih ringan dan scalable.
Kenapa Perlu Unlimited Device?
Skala Besar
Instalasi CCTV di pabrik, kampus, atau komplek perumahan bisa mencapai ratusan kamera. Solusi DVR/NVR biasa hanya mendukung 8–32 channel.Fleksibilitas Integrasi
Dengan sistem software, kamera dari berbagai merek (RTSP/ONVIF) bisa digabung dalam satu dashboard.Hemat Biaya
Tidak perlu membeli banyak DVR fisik; cukup satu server dengan AgentDVR, lalu distribusikan streaming melalui go2rtc.
Apa Itu AgentDVR?
AgentDVR adalah software NVR open source untuk Windows dan Linux. Fitur utamanya:
- Mendukung hampir semua kamera RTSP/ONVIF.
- Akses web dan aplikasi mobile.
- Perekaman berbasis event (motion detection, AI recognition).
- Multi-user dengan level akses berbeda.
- Bisa berjalan di PC biasa, mini PC, atau server.
Apa Itu go2rtc?
go2rtc adalah media proxy ringan yang mendukung protokol RTSP, WebRTC, HLS, dan MSE. Keunggulannya:
- Ringan: Bisa berjalan di server kecil (Raspberry Pi/mini server).
- Realtime: Menghubungkan stream RTSP ke WebRTC dengan latensi rendah.
- Integrasi: Bisa jadi bridge antara kamera, AgentDVR, dan aplikasi lain.
- Scalable: Distribusi stream ke banyak device tanpa membebani kamera langsung.
Arsitektur Solusi Unlimited Device
- Kamera IP → Output RTSP/ONVIF.
- go2rtc → Menjadi penghubung utama, menerima stream kamera dan mengubah ke format ringan (WebRTC/HLS).
- AgentDVR → Mengelola rekaman, deteksi gerakan, penyimpanan, dan akses kontrol.
- User Device (PC/HP) → Akses via browser atau aplikasi, tanpa beban berlebih ke server utama.
Cara Implementasi
1. Instalasi AgentDVR
Unduh dan jalankan AgentDVR sesuai OS (Windows/Linux). Tambahkan kamera melalui menu Add Device dengan protokol RTSP/ONVIF.
2. Pasang go2rtc
Download binary go2rtc:
wget https://github.com/AlexxIT/go2rtc/releases/latest/download/go2rtc_linux_amd64
chmod +x go2rtc_linux_amd64
./go2rtc_linux_amd64
Atur go2rtc.yaml
untuk menampung daftar RTSP kamera. Misalnya:
streams:
cam1: rtsp://user:[email protected]:554/stream1
cam2: rtsp://user:[email protected]:554/stream1
3. Integrasikan dengan AgentDVR
Tambahkan kamera di AgentDVR dengan sumber stream dari go2rtc (misalnya rtsp://127.0.0.1:8554/cam1
).
4. Akses via WebRTC
Aktifkan output WebRTC di go2rtc agar pengguna bisa memantau banyak kamera secara bersamaan dengan delay sangat rendah.
Keunggulan Solusi Ini
✅ Unlimited Device – Kamera bisa ditambah tanpa batasan DVR fisik.
✅ Ringan & Cepat – go2rtc mengurangi beban streaming langsung dari kamera.
✅ Fleksibel – Bisa diakses lewat browser, aplikasi, bahkan integrasi Home Assistant.
✅ Hemat Biaya – Tidak perlu beli banyak DVR; cukup satu server AgentDVR + go2rtc.
✅ Masa Depan – Mendukung standar modern (WebRTC/HLS) untuk integrasi IoT & cloud.
Studi Kasus
- Pabrik & Gudang: Memantau ratusan kamera dari satu control room.
- Komplek Perumahan: Akses streaming CCTV untuk satpam dan pengurus RT tanpa perangkat tambahan.
- Sekolah & Kampus: Distribusi kamera ke banyak device guru & keamanan.
Kesimpulan
Dengan kombinasi AgentDVR dan go2rtc, Anda bisa membangun sistem DVR/NVR unlimited device yang scalable, ringan, dan hemat biaya. Solusi ini sangat cocok bagi bisnis dan instansi yang butuh pengawasan CCTV modern tanpa terikat pada keterbatasan DVR pabrikan.
🚀 Rekomendasi: Mulailah dengan instalasi AgentDVR di server utama, hubungkan kamera melalui go2rtc, lalu distribusikan akses ke tim keamanan. Hasilnya: monitoring lancar, hemat bandwidth, dan bisa diakses dari mana saja.