Pengalaman Mengatasi Sumur Bor Kemasukan Tikus dan Berbau Busuk
Sumur bor adalah sumber air yang sering digunakan di banyak rumah, terutama di daerah pedesaan. Namun, masalah bisa terjadi ketika tikus masuk ke dalam sumur bor dan mati di dalamnya, menyebabkan air sumur berbau busuk dan tidak layak pakai. Berikut adalah pengalaman pribadi saya dalam mengatasi masalah sumur bor yang kemasukan tikus dan bagaimana cara menghilangkan bau busuk dari bangkai tikus tersebut.
Masalah: Tikus Masuk ke Sumur Bor
Baru-baru ini, sumur bor di rumah saya mengalami masalah. Air yang biasanya jernih dan tidak berbau tiba-tiba menjadi keruh dan berbau busuk. Setelah melakukan pemeriksaan, saya menemukan bahwa seekor tikus telah masuk ke dalam sumur bor dan mati di dalamnya. Bau bangkai tikus sangat mengganggu dan air dari sumur bor menjadi tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Solusi 1: Memompa Air ke Sumur Bor hingga Penuh
Langkah pertama yang saya lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mencoba mengeluarkan bangkai tikus dari sumur bor. Caranya adalah sebagai berikut:
- Lepaskan Pompa: Saya mulai dengan melepas pompa air dari paralon sumur bor. Ini memungkinkan akses langsung ke dalam sumur.
- Masukkan Paralon Kembali ke Sumur: Setelah pompa dilepas, paralon dimasukkan kembali ke dalam sumur. Ini berfungsi sebagai jalur untuk memompa air ke dalam sumur.
- Pompa Air Hingga Penuh: Air dipompa masuk ke sumur bor melalui paralon pompa yang sudah di copot tadi hingga penuh dan mengalir keluar dari mulut sumur. Tujuannya adalah untuk menciptakan aliran air yang cukup kuat agar bangkai tikus terdorong keluar dari sumur. Dengan cara ini, saya berharap bangkai tikus bisa dikeluarkan dari dalam sumur.
Metode ini membantu mengurangi bau bangkai secara signifikan dan memastikan bahwa tidak ada sisa bangkai yang terperangkap di dalam sumur.
Solusi 2: Menunggu Bangkai Tikus Terurai
Jika metode pertama tidak sepenuhnya berhasil atau jika mengeluarkan bangkai tikus secara fisik tidak memungkinkan, ada solusi lain yang bisa dilakukan, yaitu menunggu bangkai tikus terurai dengan sendirinya. Berdasarkan pengalaman pribadi saya, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diambil:
- Menyalakan Kran dari Toren: Saya membiarkan kran dari toren terbuka dengan aliran yang sangat kecil, sekitar 1/8 sampai 1/4 atau maksimal 1/2 dari kemampuan pompa sibel. Tujuannya adalah untuk menjaga aliran air tetap konstan sehingga pompa sibel tidak menyala 24 jam, tetapi tetap memaksa air mengalir.
- Memantau Bau Air: Menurut pengalaman saya, bangkai tikus celurut yang ada di dalam sumur bor mulai terurai dan bau busuk mulai berkurang dalam waktu sekitar 4 hari. Pada hari ke-5, bau sudah hampir hilang, dan di hari ke-6 bau busuk sudah sepenuhnya hilang.
- Pembersihan Tambahan: Setelah bau hilang, saya juga melakukan pembersihan tambahan pada sumur dan paralon untuk memastikan tidak ada sisa kontaminasi.
Kesimpulan
Mengatasi masalah sumur bor yang kemasukan tikus dan berbau busuk bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini. Memompa air ke sumur hingga penuh atau menunggu bangkai tikus terurai secara alami adalah dua solusi yang dapat dipertimbangkan. Dengan melakukan langkah-langkah ini, air sumur bor dapat kembali digunakan dengan aman dan nyaman untuk kebutuhan sehari-hari. Selalu pastikan untuk memeriksa kebersihan sumur secara berkala untuk mencegah masalah serupa di masa depan.